Din Fung: Dari Toko Minyak ke Sensasi Pangsit Global
Din Fung adalah jaringan restoran Taiwan terkenal di dunia yang terkenal dengan xiaolongbao (pangsit sup) dan masakan Cinanya yang lezat. Berkantor pusat di Taipei, merek ini telah berkembang secara global dengan cabang di seluruh Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara — termasuk negara-negara seperti Hong Kong, Jepang, Indonesia, Singapura, AS, Inggris, dan banyak lagi.
Cerita dimulai dengan Yang Bing-yi, seorang imigran dari Shanxi, Cina, yang bekerja untuk perusahaan minyak goreng Taiwan bernama Heng Fung https://www.restaurant-tain-lhermitage.com/ selama sepuluh tahun. Pada tahun 1958, bersama istrinya Lai Penmei, Yang membuka toko minyaknya sendiri. Mereka menamainya Din Fung, memadukan nama mantan majikan Yang dan pemasok baru mereka, DinMei Oils.
Namun, pada tahun 1970-an, munculnya minyak goreng kaleng menyebabkan bisnis mereka anjlok. Seorang teman, Tang Yongchang, yang memiliki restoran Shanghain, menyarankan Yang untuk berputar – menyarankan dia menjual xiaolongbao, hidangan yang populer di Shanghai tetapi relatif tidak dikenal di Taiwan. Ide itu terbukti sukses. Pada tahun 1972, bisnis minyak dihentikan secara bertahap, dan Din Fung berubah menjadi restoran lengkap. Toko asli di Xinyi Road di Taipei tetap ikonik, dengan tandanya yang dikarifografikan oleh mantan presiden Control Yuan Yu Youren.
Perjalanan global Din Fung dimulai pada tahun 1996 dengan cabang di Tokyo. Empat tahun kemudian, lokasi AS pertamanya dibuka di Arcadia, California, dioperasikan langsung oleh putra pendiri, Frank Yang, bukan melalui waralaba. Di Indonesia, Din Fung memulai debutnya di mal Plaza Senayan Jakarta pada 24 April 2005. Pada tahun 2022, perusahaan ini mengoperasikan 13 gerai di Jabodetabek, menawarkan format yang berbeda — mulai dari Noodle Bar hingga Chef’s Table — dan melayani preferensi halal dan non-halal.
Merek ini telah mengalami puncak dan tantangan. Pada tahun 2008, seperti banyak bisnis, ia menghadapi kemunduran ekonomi karena krisis keuangan global. Cegukan penting terjadi pada tahun 2019 ketika cabang Sydney Westfield ditutup sementara karena penampakan tikus, yang disebabkan oleh konstruksi di dekatnya. Gerai dibuka kembali setelah melewati inspeksi kesehatan kota.
Namun, pengaruh budaya Din Fung tetap ada. Pada tahun 2007, pemerintah Taiwan bahkan memamerkan restoran di Paris sebagai bagian dari inisiatif diplomasi budaya. Debut Eropanya terjadi pada tahun 2018 dengan lokasi London, melanjutkan warisan xiaolongbao di seluruh benua.